Kemarin, Selasa 17 Juli 2018 setelah kita ke Mugamak dan Museum Mesir, dimana Mumi Fir’aun disimpan. Kita menyempatkan untuk duduk-duduk santai di pinggir Sungai Nil, sungai terpanjang di dunia.
Sungai Nil memiliki panjang 6.696 KM. Jalurnya mulai dari hulu danau Victoria hingga hilir Laut Mediterania. Negara-negara yang dilintasi sungai ini antara lain Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Uganda, Sudan Selatan, Ethiopia, Sudan dan Mesir. Sungai ini juga dijuluki “sungai kehidupan” karena telah banyak bermanfaat bagi penghidupan bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu. Namun karena luapan sungai ini sering menyebabkan banjir, pihak pemerintah Mesir pun membangun bendungan Aswan untuk mengatasinya.
Sambil minum teh panas rasa mint, kita menghabiskan sebagian waktu siang yang cukup panas di pinggir Sungai Nil tersebut. Sayang, tidak bisa naik perahu atau kapal di Sungai Nil karena orang-orang Mesir mengoperasionalkan perahu dan kapal wisatanya hanya untuk malam hari. Jadwal kita hari ini insya Allah mau ikut talaqi kitab kutubush shittah di Masjid Al Azhar.
Semoga info ringan ini bermanfaat,
Salam Sukses Berkah
Cairo Mesir, 18 Juli 2018
MasyaaAlloh
Subhanallah…..jd teringat kisah nabi musa
MasyaAllah