Belajar Lebih Mudah

Platform modern untuk menunjang pendidikan digital.

Tentang Kami

Pondok Pesantren Baron berdiri pada tahun 2012 dengan siswa SMP Bina Insan Mandiri santri Angkatan pertama. Pondok Pesantren Baron mendesain model pembinaan santrinya dengan mengintegrasikan model pondok pesantren salaf dalam Islamic boarding school yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional serta pengembangan adab dan karakter leader yang cerdas, amanah, jujur, dan berani menyampaikan kebenaran Islam

Daftar Sekarang

Visi

Menjadi lembaga pendidikan dan pesantren terbesar di Indonesia, menjadi rujukan system pendidikan Islam tingkat Nasional, yang mampu mengantarkan para peserta didik berkarakter pemimpin (syakhshiyah qiyadiyah), bersyakhshiyah Islamiyah (kepribadian Islam), yang memiliki spesifikasi menjadi the winner (ilmuwan), moslem scholar (ulama) dan entrepreneur (pengusaha) di tingkat global

Misi

Menyelenggarakan pendidikan agar peserta didik memiliki adab dan karakter jujur (Shiddiq), terpercaya (amanah), cerdas (Fathonah), dan berani menyampaikan yang benar (tabligh).
Menyelenggarakan pendidikan untuk mengantarkan peserta didik memiliki karakter pemimpin, berkepribadian Islam (syakhshiyah Islamiyah)
Menyelenggarakan Pendidikan untuk mengantarkan peserta didik menjadi Ulama (Moslem Scholar), Pengusaha (Entrepreneur), dan Ilmuwan dunia (The Winner).

Kurikulum Islamic Boarding

Program-Program

SMP-SMA Bina Insan Mandiri
The Winner Moslem Scholar Enterpreneur

Program Reguler

Integrasi Kurikulum Nasional, kurikulum Islamic Boarding dengan target hafal 5 Juz, serta Mentoring Tsaqofah Islam.

Program Tahfidzul Qur'an

Integrasi Kurikulum Nasional, kurikulum Islamic Boarding dengan target hafalan kamil 30 Juz, serta Mentoring Tsaqofah Islam.

Dirosah Khossoh Tahfidzul Qur'an Mutqin

Integrasi Kurikulum Nasional, Islamic Boarding dan Kurikulum Ma'had Bu'uts Al Azhar Mesir dengan target hafalan kamil 30 Juz serta Mentoring Tsaqofah Islam.

Keunggulan Kompetitif

SMP-SMA Bina Insan Mandiri
Islamic Boarding School

The Winner

(Sang Juara)

Program ini didesain untuk peserta didik yang ingin mengasah kemampuan leadership, materi akademik, terutama MIPA, penelitian, karya ilmiah, serta dipersiapkan untuk menjuarai berbagai olimpiade.

Moslem Scholar

(Sang Ulama)

Program ini didesain untuk peserta didik yang ingin menempa diri dengan materi Islam lebih mendalam, dengan softskill public speaking dan broadcasting sehingga nantinya bisa menjadi ulama atau trainer.

Enterpreneur

(Pengusaha)

Program ini didesain untuk peserta didik yang berkeinginan kuat untuk menjadi pengusaha muslim yang mandiri, sukses dan berkah.

Program Leadership dan Character Building

SMP-SMA Bina Insan Mandiri

Pembentukan Struktur Organisir/ Osis, Remas, Masjid, dan Santri Nurani

Reorganisasi secara periodic

Latihan Kepemimpinan 1 dan 2

Kursus Singkat Laksananya (Kursilaks)

Kepanduan/ Pramuka/Bantara Camp

Reorganisasi Organisir Hari jami'at

Puasa sunnah senin dan kamis periodic

Pengasuhan

SMP-SMA Bina Insan Mandiri

Peran dan Fungsi Pengasuhan

a. Sebagai Orang Tua

Membimbing, melindungi (aman, imun, imani), menekan perkembangan, pelayanan kebutuhan, dll

b. Sebagai Musyrif

Uswah, pembiasakan karakter, pendampingan keterampilan praktis, motivasi, dll

c. Sebagai Konselor

Pembimbingan, Problem solving, reward & punishment, motivasi, dll

d. Sebagai Administrator

Membuat laporan kegiatan & perkembangan pengasuhan

Aktivitas Utama Pengasuhan

Usw

Uswah

Uswah berarti contoh atau panutan yang baik. Uswah adalah perilaku nyata yang menjadi acuan bagi santri atau peserta didik dalam bersikap dan bertindak:

Ahlak Mulia : Ramah, sabar, tidak kasar dan 4 karakter Nabi
Disiplin : Tepat waktu, komitmen pada aturan
Tanggung Jawab : Konsisten dalam membina dan mendidik
Spiritualitas Tinggi : Rajin ibadah, dzikir, dan berdoa
Kepedulian Sosial : Peka dan komunikasi yang efektif

Ria

Riayah

Proses pemeliharaan, penjagaan, pengawasan, dan perhatian yang penuh tanggung jawab. Riayah mencakup tanggung jawab moral, spiritual, dan sosial terhadap santri. Riayah bukan sekedar pengawasan teknis, tetapi bentuk cinta dan tanggung jawab total dalam membentuk kepribadian santri yang beriman, berakhlak mulia, dan mandiri.

Pemeliharaan Jasmani dan Rohani
Perhatian dan Kasih Sayang
Pengawasan Akhlak dan Perilaku
Penanaman Nilai dan Spiritual

Mut

Mutaba'ah

Pembimbingan, Problem solving, reward & punishment, motivasi, dll Mutaba'ah berarti pengawasan, pemantauan, dan tindak lanjut yang terus-menerus. Dalam praktiknya, mutaba'ah mencerminkan keseriusan dan konsistensi dalam membina santri atau peserta didik, baik dalam aspek ibadah, akhlak, belajar, maupun kehidupan sehari-hari.

Konsisten: dilakukan terus-menerus, bukan insidental
Empatik: tidak hanya mengawasi, tapi juga memahami kondisi dan memberi solusi
Kooperatif: melibatkan santri dalam proses evaluasi diri
Mendidik, bukan menghakimi: bertujuan membina, bukan menghukum.
Bertahap, terukur, terstrukur dan terdokumentasi