Sugih Tanpo Bondo, Digdoyo Tanpo Aji ( Kaya Tanpa Harta, Sakti Tanpa Mantra)

Oleh Ustadz Suliswanto, S.Pd

Ketua Takmir Masjid Al Izzah Pondok Pesantren Baron

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Kaum muslimin rahimakumullah..

“Sugih tanpo bondo“

Makna kalimat ini berarti kaya tanpa banyak harta. Maksud dari kalimat tersebut adalah kaya tidak harus memiliki harta yang banyak. Bahwa kekayaan itu tidak harus diukur dari harta benda. Orang bisa kaya dalam segi ilmu pengetahuan agama, kaya dari segi banyaknya saudara, kesehatan, ketenangan hati, kehidupan keluarga kita penuh keharmonisan, ketentraman, dan lain – lain.

Hal ini senada dengan ajaran agama Islam. Nabi Muhammad SAW dalam kehidupannya mengajarkan untuk manusia bekerja dengan keras. Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan manusia untuk mengejar harta benda, tetapi yang harus dikejar adalah ridha dari Allah SWT, yakni lewat berbuat baik sesama manusia.

“Digdoyo tanpo aji”

Artinya memiliki kesaktian tanpa menggunakan ajian (mantra) atau jimat. Makna dari kalimat ini adalah mengajarkan bahwa untuk menjadi sakti itu bukanlah didapatkan dari ajian atau jimat, tetapi kesaktian itu didapatkan dari Tuhan. Caranya lewat sikap tawakal pada Allah SWT. Dengan sikap inilah, Alah SWT akan ridha pada kita sehingga segala apapun tidak akan membuat kita menderita.

Membahas urusan rezeki memang dibutuhkan suatu keyakinan pada diri kita. Adakalanya kadang kita khawatir atau was-was, jika berkaitan urusan rezeki kita. Ya lumrah, wong ya tataran kita manusia biasa. Namun, seyogyanya tak perlu kita risaukan hal demikian karena Allah SWT sudah menjaminnya untuk semua makhluk hidup. Seharusnya kita harus mengkhawatirkan amalan kita karena Allah SWT tidak menjamin kita masuk surga.

Seperti yang disampaikan oleh Ibnul Qoyim dalam Al – Fawa`id sebagai berikut : Beliau berkata,“ fokuslah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah SWT kepadamu.” Jangan menyibukkan dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin untukmu. Rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah ditentukan. Maka selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah SWT dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu rezekimu, Allah SWT pasti dengan rahmat-Nya membuka jalan yang lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Kaum muslimin dimanapun panjenengan berada. Bila panjenengan berkenan ikut berpartisipasi dalam proses perapian Masjid Al Izzah, bisa disalurkan melalui transfer dengan nomor rekening 7146741902  a.n Masjid Al Izzah.

Bagi kaum muslimin yang ingin mengawali aktivitas hari ini dengan kebaikan beramal sholih, yakni dengan cara berinfaq melalui Masjid Al Izzah Pondok Pesantren Baron, silahkan bisa menghubungi :

  1. Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
  2. Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
  3. Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan

Semoga urusan kita senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT, sebagaimana seperti tulisan pada judul : Sugih Tanpo Bondo Digdoyo Tanpo Aji.

WallahuA`lam Bish Shawabi

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top