Oleh Ustadz Suliswanto, S.Pd

Ketua Takmir Masjid Al Izzah Ponpes Baron

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Kaum muslimin rahimakumullah

Sejatinya bersedekah juga memiliki adab seperti halnya amal sholeh yang lain dan ada syarat yang juga harus dijaga, serta diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Ikhlas hanya mencari ridho Allah SWT. Sedekah tidak boleh diiringi dengan riya`. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya semua amal itu tergantung niat dan semua orang akan menerima pahala sesuai yang ia niatkan.” ( HR Bukhari Muslim ).
  2. Berasal dari harta yang halal. Allah SWT itu baik dan tidak menerima, kecuali yang baik. Sebagaimana syarat sebuah ihsanul amal (amal yang baik) harus benar dan ikhlas. Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” ( Al- Baqarah : 267 ). Kita tidak boleh berinfaq atau menyedekahkan barang haram dari usaha yang tidak baik atau haram pula, seperti dari hasil menipu, mencuri, korupsi, dan lain sebagainya. Tidak seharusnya pula kita memberikan infaq dan sedekah untuk membantu hal-hal yang haram.
  1. Bersedekah dengan wajah berseri-seri dan lapang dada. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jangan meremehkan perbuatan baik sedikitpun, meskipun sekedar menemui saudaramu dengan wajah ceria.” ( HR. Muslim ). Sedekah yang diberikan dengan wajah berseri-seri lebih baik daripada sedekah dalam jumlah banyak, namun diberikan dengan wajah cemberut dan dada yang tidak lapang.
  2. Bersedekah kepada orang yang paling membutuhkan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sedekah yang diberikan kepada orang miskin bernilai satu sedekah dan apabila sedekah itu diberikan kepada kerabat, maka bernilai dua, yakni sedekah dan menyambung kekerabatan.” ( HR. Muslim ).
  3. Menyegerakan sedekah. Kita hendaknya menyegerakan bersedekah. Rasulullah SAW pernah ditanya, “Sedekah apakah yang lebih utama? Beliau menjawab, “Kamu bersedekah saat sehat dan sangat menginginkan harta, mengangankan kekayaan dan takut fakir, dan jangan menunda sampai ketika ruh sudah sampai di tenggorokan. Lalu kamu mengatakan, untuk fulan sekian, untuk fulan sekian. Padahal harta itu sudah menjadi si fulan ( ahli waris ).” ( HR. Bukhari dan Muslim ).
  4. Tidak mengungkit-ungkit dan menyakiti penerima sedekah. Allah SWT berfirman, “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” ( Al-Baqarah : 263 ). Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al Baqarah : 264).

Demikian diantara adab-adab besedekah yang sejatinya harus diperhatikan oleh siapapun yang hendak bersedekah. Semoga kita senantiasa dijadikan menjadi golongan orang-orang yang ahli sedekah dan diterima sedekah kita oleh Allah SWT, Aamiin.

Kaum muslimin dimanapun panjenengan berada. Selagi di Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, bila panjenengan semua berkenan ikut andil dalam proses pembangunan Masjid Al Izzah Ponpes Baron, untuk penggalangan dana bisa panjenengan transfer melalui Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 7146741902  a.n Masjid Al Izzah.

Bagi kaum muslimin yang ingin terlibat dalam pembangunan Masjid Al Izzah bisa menghubungi :

  1. Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
  2. Ustadz Muhammad Izzudin Faisal Amin, A.Md (Ketua Lumbung Dana Ummat) di nomor HP/WA 0812 1614 5764.
  3. Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
  4. Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan

Selamat menjalankan Ibadah Puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima, serta rezeki kita dilimpahkan dan segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT.

Wallahu a`lam bishshawab

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *