Oleh Ustadz Suliswanto, S.Pd

Ketua Takmir Masjid Al Izzah Ponpes Baron

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Ath – Thabrani meriwayatkan dalam kitab Al – Kabir bahwa Umar bin Khathab ra mengambil 400 dinar dan memasukkannya ke pundi – pundi seraya berkata pada pembantunya, “Antarkanlah pundi ini kepada Abu Ubaidah bin Jarah dan tunggu beberapa saat lamanya sampai engkau melihat apa yang diperbuatnya.” Lalu berangkatlah pesuruhnya itu dengan membawa pundi berisi 400 dinar ke rumah Abu Ubaidah. “Ada pesan dari Amirul Mu’minin untukmu, gunakanlah ini untuk sebagian keperluanmu,” ucap pesuruh sambil menyerahkan bingkisan yang dibawanya.  “Semoga Allah memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada Umar bin Khathab,” jawab Abu Ubaidah.  “Hai Jariyah (budak wanita) mari ke sini!”panggil Abu Ubaidah. “Pergilah kau dengan  membawa tujuh dirham ini kepada si fulan, Iima dirham ini kepada si fulan, lima dirham ini kepada ……..(sampai habis uang 400 dirham kiriman Umar itu)”. 

Kembalilah pesuruh itu kepada Umar bin Khathab ra seraya menceritakan tentang penerimaan Abu Ubaidah terhadap kiriman tersebut. Ketika pesuruh datang, Umar juga telah mempersiapkan hal serupa untuk Muadz bin Jabal. “Serahkanlah pundi ini kepada Muadz bin Jabal,” perintah Umar kepada Pesuruhnya.  Pesuruh itu pun berangkat dan setelah tiba di tempat Muadz, ia berkata kepada Muadz, “Amirul Mu’minin berpesan untukmu, ‘Gunakanlah ini untuk sebagian keperluanmu”. “Semoga Allah memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada Umar,” jawab Muadz bin Jabal.  

“Hai jariyah (budak wanita), mari ke sini!” kata Muadz selanjutnya. “Pergilah kau ke rumah si fulan dengan membawa ini, lalu ke rumah si fulan dengan membawa ini,” sampai istrinya mengetahui apa yang dilakukan Muadz dalam menafkahkan harta kiriman dari Umar bin Khathab. “Demi Allah, kami juga orang-orang miskin, berilah kami,” kata istri Muadz memohon. Ternyata ada dua dinar yang tersisa dalam pundi – pundi itu dan dua dinar itulah yang diberikan Muadz kepada istrinya.  

Pesuruh itu pun kembali kepada Umar dan menerangkan pula apa yang telah dilihatnya. Lalu Umar berucap, “Sesungguhnya sebagian di antara mereka kepada sebagiannya lagi adalah bersaudara.”   

Kaum muslimin dimanapun panjenengan berada. Selagi di Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, bila panjenengan semua berkenan ikut andil dalam proses perapian pembangunan Masjid Al Izzah Ponpes Baron, Alhamdulillah yang saat ini sedang fokus untuk penggalangan dana guna pembayaran ornamen masjid dengan total biaya harga ornamen Rp. 57.015.000,00 dan baru terbayarkan 30.000.000 bisa panjenengan transfer melalui Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 7146741902  a.n Masjid Al Izzah.

Bagi kaum muslimin yang ingin terlibat dalam pembangunan Masjid Al Izzah bisa menghubungi :

  1. Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
  2. Ustadz Muhammad Izzudin Faisal Amin, A.Md (Ketua Lumbung Dana Ummat) di nomor HP/WA 0812 1614 5764.
  3. Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
  4. Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan

Selamat menjalankan Ibadah Puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima, serta rezeki kita dilimpahkan dan segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT.

Wallahu a`lam bishshawab

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *