Bersedekah merupakan amalan yang termaktub di dalam ajaran lslam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai investasi akhirat yang kelak akan menjadi syafa’at di Yaumil Hisab.
Bersedekah dengan mengatasnamakan ibu atau menghadiahkan pahala sedekah untuk ibu di dalam lslam diperbolehkan dan pahalanya akan terkirim kepada sang ibu tercinta tanpa terkurangi sedikitpun, baik ibu yang masih hidup atau yang sudah meninggal sekalipun (bila ibunya muslimah).
Bersedekah atas nama ibu panjenengan, Berani ?
Dalam suatu riwayat dikisahkan ada pemuda yang datang kepada Baginda Al Musthofa Al Habib Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan berkata : Ibu kami telah wafat, andaikan beliau masih hidup mungkin akan menyedekahkan semua hartanya di jalan ‘Allah Azza Wa Jalla. Kemudian pemuda tersebut bertanya kepada Nabi, Bolehkah kami bersedekah dengan mengatasnamakan ibu kami tercinta??? Baginda Nabi al-Musthofa Muhammad SAW menjawab : Boleh. (HR. al-Bukhari l al-Jana’iz : 1388 dan Muslim l al-Washiyah : 1004).
Bersedekah atas nama ibu panjenengan, Berani ?
Berdasarkan riwayat di atas, Pondok Pesantren Baron (pondoknya para penghafal Al-Qur’an dan calon ulama) mengetuk hati panjenengan semua, Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah untuk bersama-sama membebaskan lahan dengan bersedekah harta terbaik panjenengan dan bisa ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening 7152791407 An. DAAR AL MUSTHOFA.
Informasi seputar pembebasan lahan dan Pondok Pesantren Baron bisa menghubungi :
- Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
- Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan.
Kami panjatkan doa untuk seluruh Kaum Muslimin yang telah menyedekahkan hartanya di jalan-Nya, semoga Allah SWT membalasnya dengan surga yang penuh kenikmatan yang hakiki dan keluarganya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, dan keturunannya menjadi anak yang sholih sholihah. Amien Ya Rabb
Salam Ta’dzim Kami
M. HEFNI MUBAROK, M.Pd
Katib Pondok Pesantren Baron