Memiliki masjid permanen di lingkungan pondok pesantren merupakan dambaan dari seluruh Keluarga Besar PP Baron. Untuk itu, dalam dua tahun terakhir PP Baron berusaha dan memohon kepada Allah SWT agar bisa merealisasikan hal tersebut. Lahan seluas 2.688 m2 akhirnya kita persiapkan. Dengan menggandeng ARCHICON 3D (Architect and Construction), desaign dan RAB Masjid Al-Izzah PP Baron selesai dikerjakan pada tahun 2016 dengan nilai 4.394.700.000. RAB tersebut belum termasuk kamar mandi dan tempat wudhu karena saat itu lahannya belum tersedia.
Pada bulan Mei 2016 pembangunan Masjid Al-Izzah PP Baron kita mulai. Sampai dengan saat ini alhamdulillah pembangunan masjid tersebut terus berjalan dan sudah sampai pada pembangunan tiang. 32 dari 48 tiang utama masjid alhamdulillah telah diselesaikan, artinya sampai dengan saya membuat catatan harian ini masih ada 16 tiang utama masjid yang masih dalam proses pengerjaan, ditambah 10 tiang untuk kamar mandi dan tempat wudhu. Diharapkan setelah semua tiang selesai akan dilakukan pengurukan dan pemadatan, lalu pengecoran lantai. Setelah proses itu selesai, insya Allah akan segera dimulai proses persiapan pengedekan lantai II.
Sesuai dengan laporan keuangan yang masuk kepada yayasan dari panitia pembangunan masjid, alhamdulillah sampai dengan 31 Januari 2018 dana yang sudah terserap (dibelanjakan) untuk masjid adalah Rp. 778.692.160,00 (tujuh ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus sembilan puluh dua ribu seratus enam puluh rupiah), dengan rincian Rp. 140.000.000,00 belanja tanah untuk perluasan lahan masjid dan sisanya sebesar Rp. 638.692.160,00 adalah untuk pembanguan. Ini berarti belanja pembangunan Masjid Al-Izzah PP Baron alhamdulillah sudah menghabiskan 14,53% dari total Rp. 4.394.700.000,00. Adapun biaya khusus untuk pengedekan lantai II Masjid Al-Izzah PP Baron diperkirakan akan menghabiskan dana Rp. 644.300.000,00. Biaya ini terdiri dari belanja besi, begesting, cor jadi/molen produksi perusahaan rekanan, dan biaya tukang.
Tentu kita semua berharap bahwa pembangunan masjid ini segera bisa dioptimalkan sehingga pada tahun ajaran baru 2018/2019 tepatnya pada 16 Juli 2018, minimal lantai I bisa digunakan untuk pusat ibadah dan kegiatan Keluarga Besar PP Baron.
Untuk itu, bagi para pembaca dan kaum muslimin yang peduli dan ingin berbagi dalam proses pembangunan Masjid Al-Izzah PP Baron bisa menghubungi Bapak Mahfudz Efendi, Ketua Pembangunan Masjid Al-Izzah PP Baron (085649157603) atau bagian Humas (Baron Communication) Yayasan PP Al-Ihsan Baron Ustadz Soni, S.Kom (HP dan WA 081217209001).
Dana pembangungan masjid, khusus untuk pengedekan lantai II juga bisa ditransfer langsung ke BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) nomor rekening 7116445098 an. MASJID AL IZZAH.
Semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan kemudahan dalam proses pembangunan Masjid Al-Izzah PP Baron ini. Aamiin Ya Allah Ya Robbal ‘alamiin.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga” (Terjemah HR. Bukhari No. 450 dan Muslim No.533)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Amal jariyah ini adalah suatu keuntungan bagi orang-orang yang sholeh yang dianugerahi kekayaan dengan uang mereka bisa membangun fasilitas ibadah dan sosial untuk umat lebih mudah, lebih banyak, dan lebih cepat sehingga dengan demikian kekayaan akan mendekatkan kita kepada surga, Aamiin
Aamiin Yaa robb