Artinya:

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.

Kejadian biadab itu terulang kembali, kali ini menimpa saudara-saudara kita dari umat kristiani yang sedang menjalankan ibadah. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Ahad kemarin  tepatnya 13 Mei 2018 telah terjadi pengeboman dalam waktu yang hampir serentak 3 Gereja di Surabaya. Tentu ini bukanlah perilaku yang diajarkan di dalam Islam, melakukan pembunuhan kepada orang-orang Non Muslim yang hidup berdampingan dengan kaum muslimin.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَتَلَ قَتِيلًا مِنْ أَهْلِ الذِّمَّةِ لَمْ يَجِدْ رِيحَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

Barangsiapa membunuh seorang ahlu dzimmah, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. ” (HR. An Nasa’i)

Untuk itu, atas nama pribadi dan Pondok Pesantren Baron turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut. Sementara kepada pihak-pihak yang melakukan tindakan biadab tersebut atau merencanakan melakukan tindakan biadab tersebut agar berhenti dan bertaubatlah.

Semoga Allah SWT melindungi seluruh kaum muslimin dan rakyat Indonesia dari upaya teror dan memecah belah di antara mereka, Aamiin Ya Allah Ya Robbal’alamiin.

Tetap semangat untuk menjalani aktivitas hari ini dan kita sambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad)

Salam Sukses Berkah

satu Respon

  1. Semoga keluarga korban diberi ketabahan atas musibah ini dan segera terungkap pelaku dibalik kejadian ini, aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *