Oleh Ustadz Suliswanto, S.Pd

Ketua Takmir Masjid Al Izzah Ponpes Baron

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Saat malam tiba, Amirul Mukminin Umar bin Khattab menelusuri jalan melihat – lihat kondisi rakyatnya. Secara tak sengaja Amirul mukminin Umar bin Khattab mendengar suara tangisan dari sudut rumah. Lalu Amirul Mukminin Umar bin Khattab bergegas mencari sumber suara tersebut. Kemudian menanyakan perihal suara tangisan tersebut kepada penghuni rumah. Penghuni rumah menjawab bahwasannya penghuni rumah sedang kelaparan, tak memiliki makanan sama sekali. Lalu Amirul Mukminin Umar bin Khattab bertanya, apa yang kamu masak…? Itu hanyalah batu, jawab sang pemilik rumah. Hal tersebut kami lakukan untuk menghibur mereka dan nanti ketika sambil menunggu, pasti mereka tertidur karena letih dan ngantuk. Mengapa kamu tidak meminta bantuan Amirul Mukminin ? kata Umar bin Khattab. Lalu penghuni rumah tersebut menjawab, “Seharusnya beliaulah yang mencari rakyatnya. Mendengar jawaban tersebut lantas Amirul Mukminin Umar bin Khattab berpamitan.

Beliau pergi ke gudang penyimpanan harta sedekah. Dalam perjalanannya menuju gudang, beliau merasa bersalah dan bersedih menyaksikan rakyatnya yang demikian. Apalagi posisi Umar bin Khattab adalah sebagai pemimpin. Setelah sampai di Gudang, beliau langsung mengambil gandum, minyak samin, buah kurma, pakaian, dan sejumlah uang. Semua itu beliau masukkan kedalam sebuah wadah karung. Beliau lalu berkata pada pembantunya, naikkan karung itu ke atas punggungku !”, Wahai Khalifah, biarlah aku yang meminggulnya. “Jangan! Biarlah aku sendiri yang memikulnya. Ini tanggung jawabku sebagai pemimpin. Apakah engkau mau bila aku memikul dosa di hari Kiamat kelak. Lalu umar memikul karung tersebut menyusuri gelapnya kondisi malam.

Saat tiba di penghuni rumah yang kelaparan tadi, beliau memasukkan sendiri karung tersebut ke dalam penghuni rumah. Singkat cerita dimasaklah gandum tersebut oleh penghuni rumah tersebut dan Amirul mukminin Umar bin Khattab berpamitan pergi.

Kaum muslimin dimanapun panjenengan berada. Selagi di Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, bila panjenengan semua berkenan ikut andil dalam proses perapian pembangunan Masjid Al Izzah Ponpes Baron, Alhamdulillah yang saat ini sedang fokus untuk penggalangan dana guna pembayaran ornamen masjid dengan total biaya harga ornamen Rp. 57.015.000,00 dan baru terbayarkan 30.000.000 bisa panjenengan transfer melalui Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 7146741902  a.n Masjid Al Izzah.

Bagi kaum muslimin yang ingin terlibat dalam pembangunan Masjid Al Izzah bisa menghubungi :

  1. Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
  2. Ustadz Muhammad Izzudin Faisal Amin, A.Md (Ketua Lumbung Dana Ummat) di nomor HP/WA 0812 1614 5764.
  3. Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
  4. Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan

Selamat menjalankan Ibadah Puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima, serta rezeki kita dilimpahkan dan segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT.

Wallahu a`lam bishshawab

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *