Hubungi Kami 0812 1720 9001

Melejitkan Potensi Si E, Wujud Syukur Kepada Allah SWT (2)

Bila dalam catatan harian saya kemarin masih memberikan penekanan lebih terkait manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain, meski kita adalah Si E. Dalam catatan harian saya kali ini, saya ingin sedikit mengurai tentang benefit (pribadi) yang kita dapatkan sebagai Si E dalam pandangan Islam.

Sebagai seorang Si E dalam pandangan Islam ternyata banyak sekali keutamaan yang di dapatkan, diantaranya :

(1). Allah SWT menyukai orang-orang yang bekerja keras.
“Bahwa Allah sangat mencintai orang-orang mukmin yang suka bekerja keras dalam usaha mencari mata pencaharian.” (HR. Tabrani dan Bukhari)

“Dari Aisyah (Istri Rasulullah), Rasulullah SAW bersabda :”Seseorang yang bekerja keras ia akan diampuni Allah.” (HR. Tabrani dan Bukhari)

(2). Allah SWT memberikan ampunan kepada mereka yang mau bekerja keras.
Ibnu Abbas berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang merasakan keletihan pada sore hari karena pekerjaan yang dilakukan oleh kedua tangannya, maka ia dapatkan dosanya diampuni oleh Allah SWT pada sore hari tersebut.” (HR. Riwayat Tabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath VII (289))

(3). Dihapuskan dosa terbaru.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara dosa – dosa terdapat suatu dosa yang tidak dapat diampuni dengan sholat, puasa, haji, dan umrah.” Sahabat bertanya, “Apa yang bisa menghapuskannya wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Semangat dalam mencari rizki.” (HR. Riwayat Tabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath I (38))

(4). Mendapatkan cinta dari Allah SWT.
Ibnu Umar ra bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mencintai seorang mu’min yang bekerja dengan giat.” (HR. Riwayat Tabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath VII (380))

(5). Lebih baik dari meminta-minta.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, seandainya salah seorang diantara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik daripada meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya atau tidak.” (HR. Bhukari dan Muslim)

(6). Meraih sisi Allah SWT dengan taat.
Abu Zar Al-Hakim, “Sesungguhnya Ruhul Qudus membisikkan bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itulah, kamu harus bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Jika datangnya rezeki itu terlambat, maka jangan memburunya dengan bermaksiat karena apa yang di Sisi Allah hanya bisa diraih dengan Taat pada-Nya.”

(7). Serupa dengan Mujahid di jalan Allah SWT.
Hadist riwayat Ahmad, “Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untu keluarganya, maka ia serupa dengan Mujahid di jalan Allah.

(8). Makan dengan hasil sendiri
Hadist riwayat Bukhari, “Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as memakan makanan dari usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)

Uraian lebih lanjut, insya Allah akan kita lanjutlan dalam catatan harian berikutnya.

Mohon maaf dan terima kasih, Salam Sukses Berkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp/SMS/WA 0812 1720 9001