Sobat, diri kita terbentuk dari apa yang kita lakukan secara konsisten. Apa yang kita lakukan secara konsisten akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaan itulah yang akan menentukan apa yang kita dapatkan di kemudian hari. Tindakan kita akan menjadi kebiasaan, kebiasaan kita akan menjadi karakter, karakter kita akan menjadi takdir kita. (Faqih Syarif, 2016)
Sobat, seringkali penulis ditanya bagaimana kita bisa melepaskan diri dari beban masa lalu dan kebiasaan buruk ? Artikel kali ini kita akan membahasnya, semoga bisa membantu anda mendapatkan energi baru yang membuat hidup anda lebih cerah dan optimis menghadapi kehidupan ini. Pertama, anda harus belajar memaafkan. Silahkan baca lagi ANDA HARUS BELAJAR MEMAAFKAN.
Ada dua hal sobat yang harus anda perhatikan :
- Pertama, anda perlu memaafkan orang-orang yang telah menghalangi anda di masa lalu – orang tua, teman-teman, saudara, atau guru. Bahkan, semua orang yang telah meruntuhkan atau mengkritik kepercayaan diri anda baik secara verbal, fisik, ataupun mental. Seberapa traumatisnya pengalaman anda itu. Untuk menjadi bebas , anda harus memaafkan mereka. Hal ini mungkin tak mudah, namun penting jika anda ingin mendapatkan kedamaian pikiran dan masa depan yang lebih bahagia.
- Kedua, maafkan diri anda sendiri. Lenyapkan selamanya pikiran-pikiran negatif dari rasa bersalah. Masa lalu adalah sejarah anda, takkan pernah bisa mengubahnya. Terimalah kenyataan bahwa apapun yang anda lakukan dulu, pilihan yang anda buat didasarkan pada tingkat pengetahuan dan kesadaran diri anda saat itu. Anda perlu melepaskan diri anda dari kejadian – kejadian di masa lalu dalam hidup anda sehingga anda bisa bebas memberi tanpa syarat. Hadiah terbaik yang bisa anda berikan adalah cinta. Semua itu berawal dari memaafkan diri – sendiri.
Sobat, adapun bagaimana langkah – langkah membuang kebiasaan lama yang buruk dan membentuk kebiasaan baru yang baik ? Berikut ini ada empat langkah :
- Pikirkan dampak negatif dari kebiasaan buruk yang ingin dibuang. Bayangkan kerugian dan masalah apa yang akan terjadi, jika tidak keluar dari kebiasaan itu. Banyak orang mengeluh, meski sudah membayangkan yang negatif. Mereka tetap sulit lepas dari kebiasaan itu. Masalahnya ada pada seberapa sakit dampak yang anda pikirkan. Kita selalu berusaha menjauhi rasa sakit. Tapi jika rasa sakit masih bisa ditahan, kita sulit untuk berubah. Cari alasan kuat mengapa anda ingin keluar dari kebiasaan ini ? Ciptakan rasa sakit sehingga anda punya kemauan kuat untuk berubah.
- Kebiasaan baru apa yang ingin anda miliki. Pada langkah yang kedua ini, anda harus punya tujuan yang jelas dan kuat, yaitu memiliki kebiasaan baru yang mendukung anda dalam apapun yang ingin anda capai.
- Pikirkan dampak positif dari kebiasaan baru. Ini adalah kebalikan dari langkah pertama. Saat anda sudah menetapkan kebiasaan yang ingin dimiliki, pikirkan dampak positif dari kebiasaan tersebut. Manusia selalu berusaha menghindari rasa sakit, juga berusaha sekuat tenaga mendapati kenikmatan. Pikirkan kenikmatan apa yang anda dapatkan, jika memiliki kebiasaan tersebut. Kenikmatan dan kesenangan tersebut harus sangat kuat sehingga anda punya alasan kuat untuk memiliki kebiasaan yang baru.
- Lakukan dengan konsisten. Kebiasaan terbentuk setelah anda merasa nyaman melakukan sesuatu. Saat anda berhasil melakukan sesuatu secara otomatis tanpa kesulitan, berarti anda sudah terbiasa. Apa yang anda lakukan tersebut adalah kebiasaan. Saya tidak tahu berapa lama anda bisa seperti itu. Hanya anda sendirilah yang mengetahui dengan pasti. Intinya adalah konsisten melakukannya sampai menjadi kebiasaan. Berdasarkan riset, ada yang mengatakan setelah melakukan repetisi secara konsisten selama 21 hari baru bisa menjadi kebiasaan. Bahkan, ada yang menyebutkan butuh waktu 3 bulan atau 90 hari.
Sobat, temukan kebiasaan kunci yang mempengaruhi hidup anda secara keseluruhan. Kebiasaan inilah yang memungkinkan anda melaju ke arah tujuan dengan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efisien. Hanya dengan fokus pada satu kebiasaan terpenting, maka hasilnya akan sangat luar biasa.
Sobat, diri kita terbentuk dari apa yang kita lakukan secara konsisten. Apa yang kita lakukan secara konsisten akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaan itulah yang akan menentukan apa yang kita dapatkan di kemudian hari. Tindakan kita akan menjadi kebiasaan, kebiasaan kita akan menjadi karakter, karakter kita akan menjadi takdir kita.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – DR. N. Faqih Syarif H, M.Si. Penulis Buku The Power of Spirituality – Meraih Sukses Tanpa Batas. Pengurus Komnasdik Jatim. www.faqihsyarif.net )
Ayo, segera dari sekarang rubah kebiasaan yang menghambat kesuksesan dalam hidup kita.