Sobat, diri kita terbentuk dari apa yang kita lakukan secara konsisten. Apa  yang  kita  lakukan  secara konsisten akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaan itulah yang akan  menentukan apa yang kita dapatkan di kemudian hari. Tindakan  kita  akan  menjadi  kebiasaan, kebiasaan  kita  akan  menjadi  karakter, karakter kita  akan  menjadi takdir kita. (Faqih Syarif, 2016)

Sobat, seringkali penulis  ditanya  bagaimana kita  bisa  melepaskan diri  dari  beban  masa lalu dan  kebiasaan buruk ? Artikel kali ini kita  akan  membahasnya, semoga  bisa  membantu anda mendapatkan  energi baru  yang  membuat hidup anda lebih cerah dan  optimis  menghadapi kehidupan ini. Pertama, anda  harus  belajar  memaafkan. Silahkan baca lagi  ANDA HARUS BELAJAR MEMAAFKAN.

Ada  dua hal sobat  yang  harus  anda perhatikan  :

Sobat,  adapun bagaimana  langkah – langkah  membuang kebiasaan lama yang  buruk dan membentuk kebiasaan  baru yang baik ? Berikut ini ada empat  langkah :

  1. Pikirkan dampak negatif   dari  kebiasaan  buruk  yang  ingin dibuang.  Bayangkan  kerugian  dan  masalah  apa  yang  akan  terjadi, jika  tidak  keluar  dari  kebiasaan itu.  Banyak  orang  mengeluh, meski sudah  membayangkan   yang  negatif. Mereka tetap sulit  lepas  dari  kebiasaan itu.  Masalahnya  ada  pada  seberapa  sakit  dampak yang  anda  pikirkan. Kita selalu  berusaha  menjauhi rasa sakit.  Tapi  jika  rasa sakit masih  bisa  ditahan, kita  sulit  untuk  berubah. Cari  alasan  kuat  mengapa  anda  ingin  keluar  dari  kebiasaan ini ? Ciptakan  rasa  sakit sehingga  anda  punya kemauan  kuat  untuk berubah.
  2. Kebiasaan baru apa  yang ingin  anda miliki. Pada langkah yang kedua ini, anda  harus   punya tujuan yang jelas dan kuat, yaitu  memiliki  kebiasaan  baru  yang  mendukung  anda  dalam  apapun yang ingin  anda capai.
  3. Pikirkan dampak positif  dari  kebiasaan baru. Ini  adalah  kebalikan dari   langkah  pertama. Saat anda  sudah  menetapkan  kebiasaan yang  ingin  dimiliki, pikirkan  dampak positif  dari kebiasaan  tersebut.  Manusia  selalu  berusaha  menghindari  rasa  sakit, juga  berusaha  sekuat tenaga  mendapati  kenikmatan. Pikirkan kenikmatan  apa yang  anda  dapatkan, jika  memiliki  kebiasaan  tersebut. Kenikmatan dan kesenangan  tersebut  harus  sangat  kuat sehingga  anda  punya  alasan  kuat untuk  memiliki kebiasaan  yang baru.
  4. Lakukan dengan konsisten. Kebiasaan   terbentuk  setelah  anda  merasa  nyaman  melakukan sesuatu.  Saat  anda  berhasil   melakukan sesuatu  secara  otomatis  tanpa kesulitan, berarti  anda  sudah terbiasa.  Apa yang  anda lakukan tersebut adalah  kebiasaan. Saya tidak tahu  berapa lama  anda bisa seperti itu. Hanya  anda sendirilah   yang  mengetahui  dengan  pasti. Intinya  adalah  konsisten  melakukannya  sampai  menjadi  kebiasaan. Berdasarkan  riset, ada yang mengatakan setelah melakukan repetisi secara  konsisten  selama 21 hari baru bisa menjadi kebiasaan.  Bahkan, ada  yang menyebutkan  butuh waktu 3 bulan atau 90 hari.

Sobat, temukan kebiasaan  kunci  yang  mempengaruhi  hidup  anda  secara  keseluruhan. Kebiasaan inilah  yang  memungkinkan  anda  melaju ke arah  tujuan  dengan  lebih cepat, lebih  efektif, dan  lebih  efisien. Hanya  dengan fokus pada  satu  kebiasaan  terpenting,  maka  hasilnya  akan  sangat  luar biasa.

Sobat, diri kita terbentuk  dari  apa  yang kita lakukan  secara  konsisten. Apa  yang  kita  lakukan  secara  konsisten  akan  membentuk  kebiasaan  kita dan  kebiasaan  itulah  yang  akan  menentukan  apa  yang  kita dapatkan  di kemudian  hari. Tindakan  kita  akan  menjadi  kebiasaan, kebiasaan  kita  akan  menjadi  karakter, karakter kita  akan  menjadi takdir kita.

 

Salam Dahsyat  dan Luar Biasa !

( Spiritual  Motivator – DR. N. Faqih Syarif H, M.Si.  Penulis Buku The Power  of  Spirituality – Meraih Sukses Tanpa Batas. Pengurus Komnasdik Jatim.  www.faqihsyarif.net )

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *