Oleh Ustadz Suliswanto, S.Pd
Ketua Takmir Masjid Al Izzah Pondok Pesantren Baron
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Kaum muslim yang dirahmati Allah SWT dimanapun panjenengan berada. Dikesempatan ini, saya akan menyampaikan kisah inspiratif yang dapat kita ambil pelajaran dan hikmah dari cara berpikir seseorang.
Ada seorang ibu berpesan kepada kedua anaknya, sebut saja kepada si sulung & si bungsu. Ibu tersebut berpesan tentang dua hal penting, yakni :
Pertama : “Jangan pernah kamu menagih piutang pada siapapun ya nak..”
Kedua : “Jangan pernah tubuhmu terkena sinar matahari secara langsung ya nak..”
Begitulah pesan ibu tersebut kepada kedua anaknya. 10 tahun berlalu setelah sang ibu wafat, sang ayah mengunjungi kedua anaknya yang sudah lama tidak berjumpa karena terpisahkan jarak & kesibukan sang ayah. Sang ayah bertanya : “Wahai anakku, kenapa kondisi bisnismu carut marut seperti ini nak…?”
Si sulung menjawab : “Saya selalu teringat pesan ibu yah.., ibu pernah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih piutang kepada siapapun sehingga habislah seluruh modal bisnisku karena dipinjam & lama belum dikembalikan yang menyebabkan bisnisku gulung tikar, ayah.“ Ibu juga pernah berpesan bahwa saya tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Saya hanya memiliki sebuah sepeda motor. Setiap hari dan setelah pulang kantor, saya naik angkutan umum sehingga hasilnya beginilah ayah…”
Sang ayah termenung, lalu sang ayah pergi ketempat si bungsu. Sang ayah bertanya : “Wahai si bungsu, kehidupanmu sekarang sedemikian sejahtera dan penuh keberuntungan. Apa gerangan rahasianya putraku ?” Sang anak bungsu menjawab : “Ini semua karena saya mengikuti apa yang ibu pesankan, ayah.”
Pesan pertama, saya dilarang menagih hutang kepada siapapun, maka saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun. Namun, saya memberi infaq dan sedekah sehingga semua usaha dan bisnisku juga kehidupanku menjadi berkah.
Pesan kedua, saya dilarang terkena terik sinar matahari secara langsung. Karena saya hanya punya motor, maka saya selalu berangkat kerja sebelum matahari terbit & pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan mengetahui usaha toko saya buka lebih pagi, serta tutup lebih sore.
Selesai..
Kaum muslimin rahimakumullah dimanapun panjenengan berada. Cara pandang dan berpikir yang berbeda dalam menyikapi sesuatu akan memberikan hasil yang berbeda pula. Barang siapa yang menginfaqkan dan menyedekahkan hartanya di jalan Allah SWT, maka niscaya Allah SWT akan senantiasa memberikan keberkahan, serta berbagai pertolongan dalam kehidupannya.
Bila panjenengan berkenan ikut andil dalam proses perapian pembangunan Masjid Al Izzah Ponpes Baron, mari salurkan sebagian harta terbaik panjenengan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) di nomor rekening 7146741902 a.n Masjid Al Izzah.
Bagi kaum muslimin yang ingin mengawali aktivitas hari ini dengan kebaikan beramal sholih, yakni dengan cara berinfaq melalui Masjid Al Izzah Pondok Pesantren Baron, silahkan bisa menghubungi :
- Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
- Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
- Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan
Semoga urusan kita semua senantiasa dimudahkan oleh Allah SWT, aamiin
Wallahu A’lam Bishawab
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu