Kemarin rabu, 20 Desember 2017 pukul 20.50 WITA untuk kedua kalinya saya berkesempatan mengunjungi kembali Kota Kendari yang merupakan ibukota propinsi Sulawesi Tenggara. Sama dengan kunjungan saya sebelumnya pada tanggal 15-17 November 2017. Kunjungan yang kami laksanakan sampai dengan tanggal 22 Desember 2017 adalah dalam rangka merintis dan menyiapkan pendirian Yayasan Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari yang akan mengelolah sekolah, baik pra sekokah, sekolah dasar maupun tingkat menengah. Hanya saja untuk tahun pertama yakni ajaran 2018/2019 masih fokus untuk pendirian pondok pesantren dan sekolah menengah tingkat pertama. Agenda pagi ini adalah penandatanganan akta notaris Yayasan Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari yang diwakili oleh al Mukarom Kyai Haji Musthofa Ali Murtadlo Rois Majelis, Kyai KH. Choiri Sulaiman Sekretaris Majelis Kyai, Kyai Junaidi Ath Thoyibi Anggota Majelis Kyai, dan saya selaku Ketua Umum Tanfidiyah Yayasan Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron bersama para asatidz dari Bumi Anoa ini.
Kesamaan terhadap visi yang bertujuan untuk ihtimam kepada Islam dan kaum muslimin menjadikan kami bisa duduk dalam satu majelis. Tidak ada franchise layaknya kerjasama bisnis antara satu pihak dengan pihak lainnya karena pendidikan menurut hemat kami bukan untuk dibisniskan. Kami insya Allah memiliki sistem yang sudah teruji dalam mengelola pondok dan sekolah. Sementara para asatidz yang menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan dalam pendirian lembaga pendidikan. Dengan cara seperti itu kita bisa membangun sinergi di antara kaum muslimin, apa yang awalnya tidak bisa kita lakukan menjadi bisa, Insya Allah karena kami semua termasuk anda hanya sebatas bisa berikhtiar dan selebihnya adalah urusan Allah SWT. Oleh karena itu, apabila ada dari kaum muslimin dari seluruh Indonesia yang ingin bersinergi dalam mendirikan sekolah dan pondok pesantren dengan menggunakan nama *Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron*, sebagaimana telah dilakukan oleh para asatidz di Kendari, Insya Allah kami sangat terbuka dan siap untuk bergandengan tangan bersama anda. Kemudian yang terpenting adalah kita tata niat kita bahwa semua itu kita lakukan semata-mata hanya untuk mengharap Ridlo Allah SWT bukan yang lain. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita dan kita semua juga mendapat limpahan berkah dari Nya. Aamiin.