“Sobat. Pikiran ibarat tanaman : Jika tidak kita rawat, maka yang tumbuh adalah ilalang. Memiliki pikiran cemerlang tidak cukup, yang terpenting sobat adalah menggunakannya dengan baik.”
Sobat. Kita percaya dan yakin dengan berpikir besar dalam hidup, kita akan selalu melihat peluang daripada masalah-masalah. Sementara jika kita berjiwa besar , maka kita akan bahagia dan berada di jalan-jalan kemuliaan. Untuk melatih agar kita memiliki pikiran dan jiwa besar, ada beberapa tips berikut : Pikirkan solusi sobat bukan fokus pada masalah-masalah, berpikir dengan rumus IPB ( Ini pasti berlalu ), biasakan berpikir positif, miliki bahasa tubuh yang positif, hindari ucapan negatif, milikilah mentor, perbanyak dzikir dan syukur.
Sobat. Pikiran kita membuat batas-batas yang tak mampu kita lalui dan lupa bahwa kitalah yang membuat batas-batas itu. Kita membuang ikan besar hanya karena ukuran kuali kita kecil. Barangkali tanpa kita sadari, kita pernah membuang peluang dan kesempatan hanya karena kita merasa tidak mampu dan belum layak.
Sobat. Pikiran adalah potensi luhur yang dimiliki manusia. Namun kita sering membatasinya, membuat kita terkotak-kotak dalam ketidakmampuan yang kita buat sendiri. Mari kita renungkan berapa banyak kata negatif yang kita lontarkan dalam sehari. Mungkin kita tidak pernah menghitungnya. Padahal setiap ucapan negatif akan memantul kepada yang mengucapkan. Ingatlah sobat, kita dibatasi bukan oleh kemampuan kita, melainkan oleh visi kita.
Sobat. Bayangkan di hadapan anda ada cermin besar yang mencerminkan apa pun yang anda lakukan. Cermin selalu memantulkan kebenaran secara utuh, kecuali jika cermin itu retak. Kebenaran yang ditangkap pun akan pudar. Kejujuran cermin adalah bacaan kita. Semakin anda menjauh dari cermin hidup anda, semakin samar anda melihat potret diri anda sendiri. Kehidupan selalu apa adanya. Ia tidak pernah mengkhianati kita. Kitalah yang tanpa sadar mengkhianatinya.
Sobat. Memahami orang lain adalah kearifan, memahami diri kita sendiri adalah pencerahan. Tak ada seorang pun dapat membuat anda merasa rendah diri, kecuali anda sendiri mengizinkannya. Pikiran bisa mengangkat kita menjadi yang terbaik, namun juga bisa menjatuhkan kita serendah-rendahnya. Ia ibarat pisau diam kawan! Anda yang menggerakkannya untuk kebaikan atau keburukan.
Sobat. Berikut tips yang bisa kita lakukan untuk membuka kotak pikiran anda :
- Melawan kata negatif dengan kata positif. Kata-kata negatif itu, seperti virus komputer yang bisa merusak komputer kapan saja. Kata-kata negatif membuat anda mudah menyerah dalam memperjuangkan kehidupan anda. Jadi, waspadalah dengan kata-kata negatif. Memilih kata-kata, memilih pikiran adalah memilih masa depan.
- Berpikir tentang solusi, bukan masalah. Menghadapi masalah apa pun terkadang membuat solusi tampak remang-remang karena kita lebih berfokus pada masalah itu. Fokuslah pada solusi terhadap masalah.
- Katakan “Tidak”, jika tidak sesuai dengan hati nurani. Ingatlah sobat, yang membuat hati kita sakit adalah karena kita tak mau mendengar suaranya. Sebenarnya hati kita selalu menolak, jika kita berbuat negatif. Kita tak bisa mendengar suaranya karena kita terbiasa mengabaikannya.
- Berpikirlah selalu “ satu lagi “. Hal ini sobat, membuat anda selalu berkarya. Sebab biasanya jika sudah mencapai kondisi nyaman, seseorang akan mengatakan semuanya selesai. Berpikir “satu lagi” akan mengeluarkan anda dari kotak-kotak pikiran anda sendiri.
- Gunakan Afirmasi dan Doa. “ Saya bisa, saya mampu.’’ Ya Allah tidak ada daya dan kekuatan, kecuali daya dan kekuatan yang berasal dari-MU, maka kuatkanlah hamba-Mu ini Ya Allah dalam menghadapi segala persoalan.” Ini sangat efektif, jika dilakukan justru ketika anda dalam kondisi lemah dan tertekan oleh keadaan atau masalah. Memberi anda sugesti untuk menjadi manusia di atas rata-rata.
Sobat. Mulai saat ini juga keluarlah dari kotak pikiran Anda. Buatlah diri Anda senang ketika berhadapan dengan masalah karena hanya dua sikap seseorang menghadapi masalah : Menutup pikiran atau justru membukanya.
Salam dahsyat dan luar biasa !
( Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H, Penulis Buku Gizi Spiritual dan Character Building – Meraih Jati Diri Sejati. Pengurus Komnas Pendidikan Jatim. www.faqihsyarif.net )
Sungguh sangat memberi inspirasi menjadi lebih baik setelah membaca tulisan ini, barokallah
Syukron, telah mencerahkan kembali pikiran saya. Jazakallah khairan
Luar biasa…..berkarya selalu untuk ummat
Luar biasa, inspirasinya…. Jazakallah Khoir