Waktu adalah unsur bagian dariku. Waktu adalah sungai yang menghanyutkanku, tapi akulah sungai itu. Waktu adalah macan yang bisa mengoyak tubuhku, tapi akulah sang macan itu. Waktu adalah api yang bisa melahapku, tapi akulah api itu.
Sobat. Memandang jauh ke depan merupakan salah satu kunci untuk membangkitkan potensi diri kita yang terpendam dan menjalani hidup sepenuhnya, bukan hanya satu pandangan yang diperlukan. Justru, kita mesti belajar untuk membagi sebagian besar pandangan kita secara bijaksana pada masa kini sambil terus mengambil pelajaran dari masa lalu dan juga memikirkan kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Cakrawala waktu yang ideal memusatkan dalam memberikan yang terbaik dalam kenyataan sekarang, serta menyediakan sebagian waktu dan perhatian untuk mengingat pelajaran masa lalu dan menatap lebih jauh ke depan, menuju apa yang ingin dicapai lima tahun dari sekarang atau lebih di masa depan.
Sobat. Orang yang melakukan hal ini biasanya menunjukkan jiwa kepemimpinan, berjuang keras di bawah tekanan, memperoleh pendapatan lebih tinggi, dan memiliki hubungan yang lebih membahagiakan dan awet. Sebaliknya, bukti menunjukkan bahwa mereka yang memiliki cakrawala waktu yang sempit (Orang yang jarang memikirkan masa lalu, bahkan mungkin tidak pernah sama sekali lebih jauh atau memikirkan masa depan lebih dari beberapa bulan ke depan) cenderung menjadi orang yang paling kolot dan anti perubahan, selain berusaha menghindari dari perubahan bagaimanapun bentuknya.
Sobat. Jack Ma pendiri Alibaba orang terkaya di Tiongkok mengatakan,” Saya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa tidak seorangpun dilahirkan untuk bekerja, melainkan untuk menikmati hidup. Kami ada disini untuk membantu kehidupan orang menjadi lebih baik dan tidak menghabiskan seluruh waktu kami untuk bekerja.”
Sobat. Tulisan kali ini kita akan ambil pelajaran sukses dari Jack Ma yang dikenal sosok yang fenomenal, karismatik, dan eksentrik termasuk orang yang memiliki cakrawala jangka panjang dan pantang menyerah. Apa saja resep sukses ala Jack Ma? ( disarikan dari kompilasi video Jack Ma)
- Dare to Fail – Terbiasa dengan penolakan dan kegagalan. Masa lalunya banyak mengalami penolakan dan kegagalan. Mulai dari ditolak sejumlah sekolah, tiga kali gagal masuk universitas, hingga ditolak lebih dari 30 perusahaan saat melamar kerja. Meski demikian, Ma tidak pernah menyerah. Apa sesungguhnya kegagalan? Kegagalan adalah ketika anda berhenti berjuang untuk apa yang anda inginkan. Apa arti adaptasi sebenarnya? Anda akan mengerti ketika mengalami kegagalan dan kekecewaan. Apa yang harus dilakukan? Anda wajib bekerja keras sebisa mungkin dan lebih ambisius daripada yang lain.
- Belajar dari banyak hal. Salah satu hal penting bagi seorang entrepreneur adalah kemampuan mengambil pelajaran dari lingkungan sekitar. Ma menceritakan bagaimana dia belajar banyak dari film, misalnya belajar berpidato lewat The Bodyguard. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Whitney Houston bernyanyi dari hati dan menjadi dirinya sendiri. Prinsip itulah yang kemudian Ma terapkan di setiap pidatonya.
- Mencari peluang dan jangan mengeluh. Dia mengatakan dimana ada masalah, maka disitu pasti ada peluang. Sebaiknya orang tidak mengeluh, jika menghadapi masalah melainkan melihat dan memanfaatkan peluang yang ada di depannya.
- Fokus pada misi perusahaan. Sepanjang perjalanan di dunia e-commerce, Ma banyak menolak ide bisnis yang datang kepadanya. Dia hanya akan mempertimbangkan ide yang sesuai dengan misi perusahaan. Dengan kata lain sebagai entrepreneur, kita harus tetap fokus pada misi perusahaan dan belajar untuk berkata ‘tidak’.
- Fokus pada kultur perusahaan. Kultur perusahaan merupakan nilai utama Alibaba menurut Ma. Dia juga mengatakan bahwa teknologi bukanlah nilai utama, melainkan hanya alat. Selain itu, Alibaba berfokus pada nilai, kultur, dan misi sehingga mencapai kesuksesan. “ Semua orang bekerja untuk membantu orang lain, bukan sekedar mendapatkan uang.” Ujar Ma.
- Tetap percaya diri. Ma menceritakan pengalamannya saat menyampaikan ide Alipay, “ Banyak orang mengatakan bahwa ini adalah ide terbodoh yang pernah saya miliki.” Meski demikian, Ma tidak memperdulikan anggapan remeh mereka dan terus maju dengan Alipay. Dia tidak takut idenya dianggap bodoh. Nyatanya, banyak orang yang akhirnya justru menggunakan produk tersebut.
- Tetap menjaga Mimpi. Mungkin benar apa kata orang-orang bahwa kesuksesan berawal dari mimpi. Ma sendiri mengamini hal itu. “ Kami punya kode rahasia untuk kesuksesan Alibaba,” Ujar Ma. Meski disebut rahasia, nyatanya kode tersebut berlaku bagi semua orang. Apakah itu? “ Terus jaga mimpi anda karena mimpi tersebut mungkin akan terwujud suatu hari nanti,” Lanjut Ma gamblang.
- Memiliki Passion yang kuat. Setiap orang harus memiliki passion yang kuat untuk mewujudkan tujuan dan mimpinya. Sebab jika tidak, orang tidak akan bertahan, bahkan hanya satu hari. Sesulit dan sekeras apa pun usaha yang ditempuh harus dilakukan. Nasihat itu pula yang selalu Ma tekankan pada timnya. Dia berkata,” Kita harus bersusah-susah dahulu selama 3 hingga 5 tahun, itulah satu-satunya cara kita bisa sukses.”
Sobat. Menurut Jack Ma meski tak perlu mempunyai kemampuan teknis tinggi, seorang pemimpin wajib memiliki visi ke depan dan mampu mengajak anak buahnya mengejar mimpi bersama. Hanya orang bodoh berbicara keluar dari mulut mereka. Orang cerdas berbicara untuk diri mereka sendiri hanya di kepala mereka, sedangkan orang bijaksana berbicara dengan hati mereka.
“ Kami bisa sukses bukan karena kami bekerja baik hari ini, tapi karena kami berani bermimpi 15 tahun yang lalu.” (Jack Ma ).
Salam dahsyat dan luar biasa !
( Spiritual Motivator – DR. N. Faqih Syarif H, M.Si. Penulis Buku-Buku Motivasi dan Pengembangan Diri. Narasumber Tetap Radio SMART 88.9 FM Surabaya. Pengurus Komnasdik Jatim. www.faqihsyarif.net )