Hubungi Kami 0812 1720 9001

Memberi Minum Ternak Mendapat Jodoh

Oleh : Ustadz Suliswanto, S.Pd

Ketua Takmir Masjid Al Izzah Ponpes Baron

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Pembaca budiman, tentunya kita sudah pernah tahu bukan kisah Nabi Musa as yang mula-mula keluar dari negerinya dalam keadaan takut, lapar, dan sendirian. Saat diperjalanan, Nabi Musa as membantu dua putri Nabi Syuaib as untuk memberi minum kambing-kambing gembalaan tanpa mengharapkan upah sedikitpun. Lalu Allah SWT membalasnya dengan rasa aman, makanan, dan teman hidup dari keturunan orang yang baik. Kisah menarik tersebut insyaAllah bila al faqir tidak keliru disebutkan dalam Al Quran Surah Al-Qashash ayat 23-27.

Saat Nabi Musa as sampai di sumber air negeri Madyan menjumpai sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya. Beliau menjumpai di belakang orang banyak tersebut dua wanita sedang menghambat ternaknya. Nabi Musa as berkata, “Apakah yang kamu lakukan ( dengan berbuat demikian ?)” Kedua wanita itu menjawab “Kami tidak dapat meminumkan ternak kami sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya. Maka Nabi Musa as menolong keduanya dengan memberikan minum ternak kedua wanita tersebut.

Setelah itu Nabi Musa as berdo’a “Ya Tuhanku , sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” Lalu datanglah kepada Nabi Musa as salah seorang dari kedua wanita itu. Berjalan dengan malu-malu, ia berkata “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu untuk memberikan balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami”. Maka tatkala Nabi Musa mendatangi bapaknya ( Syuaib) dan menceritakan tentang dirinya, Syuaib berkata, “Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu.”

Kemudian salah satu dari seorang wanita tersebut berkata, “Wahai bapakku ambilah ia sebagai orang yang bekerja kepada kita.” Kemudian Syu`aib berkata, “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang putriku ini.”

Membantu sesama dalam Islam dipandang sebagai sedekah. Hal demikian sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

“Hendaknya setiap muslim bersedekah .”Para sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak memiliki harta..? “Nabi menjawab, “Hendaknya ia bekerja dengan tenaganya kemudian menafkahkan untuk dirinya bersedekah.” Dan para sahabat bertanya lagi, “Bagaimana bila ia tidak sanggup bekerja..? “Nabi menjawab hendaknya ia menolong orang sang sedang membutuhkan dan kesusahan.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Membantu menunjukkan jalan, mengangkat barang, perkataan yang baik, setiap langkah yang diayunkan menuju shalat, dan kebaikan-kebaikan lainnya adalah sedekah. Kaum muslimin dimanapun panjenengan berada, mari ikut berpartisipasi dalam proses perapian pembangunan Masjid Al Izzah (Masjidnya Para Penghafal Al Qur’an) Ponpes Baron dengan transfer melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) di nomor rekening 7146741902 a.n Masjid Al Izzah. Informasi lebih lanjut, silahkan bisa menghubungi :

  1. Ustadz Nugroho Dimastoro, S.Pd., Gr (Humas Yayasan Pondok Pesantren Baron) di nomor HP/WA 0857 3029 4757.
  2. Ustadz Muhammad Izzudin Faisal Amin, A.Md (Ketua Lumbung Dana Ummat) di nomor HP/WA 0812 1614 5764.
  3. Ustadz Dwi Soni. S, S.Kom (Kepala Bidang SPSB) di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
  4. Sahabat Pesantren Baron di Kota Panjenengan

Wallahu a’lam bish-shawabi

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp/SMS/WA 0812 1720 9001