Hubungi Kami 0812 1720 9001

Menciptakan Kebaikan Mendatangkan Kebahagiaan

Sobat. Ingatlah  pesan Rasulullah SAW, “Orang  yang menyayangi  sesama  di bumi, maka akan  disayang penghuni langit.” Jika kita  berbagi hanya  dalam lingkup kecil, seperti keluarga, maka dampaknya  tidak besar. Namun, jika kita  berbagi  untuk lingkup yang lebih besar, maka dampak yang dihasilkanpun luas.

Sobat. Kebahagiaan diraih  dengan tindakan  menghormati orang lain, kemuliaan didapat  dengan  kebiasaan  mendahulukan  orang lain. Karena itu, kita perlu berpikir ke dalam, memikirkan  apa  yang  penting  bagi  orang  lain dan  yang  selain  diri  kita  sendiri. Dengan  kemampuan  berpikir  level  dua  itu, kita  bisa  menemukan  berkah  kehidupan  dan  fitrah kebaikan  manusia, serta  mampu  menghindari  perilaku  egois  yang hanya  menyenangkan raga.

Sobat. Sesungguhnya  kondisi  kehidupan  yang  kurang  disebabkan  kebiasaan  manusia  yang  terlalu  berpikir  keluar  menggunakan  logika  level  satu  yang  mementingkan  diri sendiri  dan  membanding-bandingkan. Karena  kebiasaannya  itu, manusia  kehilangan  kemampuan berpikir  jernih, mudah  mengambil  sikap  egois  yang  merusak  hubungan. Kebiasaan  membedakan  juga  bisa  menimbulkan  sifat  tinggi  hati  dan  besar  kepala  yang   menyulitkan  manusia  hidup  bahagia.

Kemampuan  berpikir  dengan  logika  level  dua  berarti  memiliki  kesadaran  untuk  memperbaiki  diri  sendiri  dan  menyirami  kebaikan, yaitu  dengan  memelihara  rasa  peduli  dan  tanggung jawab  memupuk  kebiasaan  yang  menyehatkan  dan  menyenangkan, serta  menjauhi  tindakan  yang  menyakitkan  dan  menyusahkan.  Sebanyak  apa pun kebaikan  tidak cukup. Sekecil apa  pun  keburukan  terlalu  banyak.

Sobat. Cinta  adalah  ketika  kebahagiaan  orang  lain  lebih  penting  daripada  kebahagiaan  diri  sendiri.  Hidup anda  di tangan  anda  sendiri. Life  is choice. Ibarat memegang  sesekor  burung dara, anda  menyembelihnya. Dalam waktu singkat  burung itu mati atau  anda  membiarkan  burung itu  terbang tinggi. Di antara  keistemewaan  manusia  adalah  memiliki  kekuatan untuk  memilih. Anda  punya  pilihan  agung  dalam  menentukan  masa  depan  anda  sendiri. Saat ini  juga  jadilah  manusia  di atas  rata-rata. Ingin bahagia  selamanya, cintai  dan sayangilah  orang  lain.

Mulailah  dengan  latihan  memberi. Berikut  tips praktisnya :

  1. Paksa diri anda  untuk  memberi  justru  pada  saat  anda   sedang  dalam  kesulitan  besar. Begitu banyak  ayat  dan bukti dalam kehidupan  mengenai  kekuatan  memberi. Dalam  hidup  apa yang  kita  dapatkan  adalah  apa  yang  kita  berikan, seberapa  yang  kita  dapatkan     adalah  seberapa  yang  kita  berikan. Tidak  ada  orang  yang jatuh  miskin  karena  memberi, justru malah  sebaliknya.
  2. Jangan tunda untuk memberi  dengan  ikhlas. Lakukan  sekarang  juga, detik ini juga sobat ! Banyak  orang  memiliki  impian  besar  dan  mulia, namun  hanya  beberapa  saja  yang  berhasil  mewujudkannya. Mengapa  bisa  terjadi? Karena  menunda-nunda. Setiap  kali  anda   terbesit  ingin  bersedekah,  segera lakukan. Lawan perasaan  miskin anda. Anda  akan  menjadi  orang  kaya, jika  mampu  melawannya.
  3. Lihat sepuluh orang  tetangga  terdekat  anda di sebelah  kanan  dan sepuluh  lagi  di  sebelah  kiri.  Barangkali  kita  pernah  ingin  berbagi  kepada  orang   yang  jauh  di mata, tapi  tanpa  kita  sadar, orang  terdekat  lebih  membutuhkan  kita. Catatlah  nama-nama tetangga  anda  yang  membutuhkan. Berbagilah  dengan  mereka  sekarang  juga. Saya  percaya dengan berbagi, kita justru  tidak  akan pernah  kekurangan.
  4. Sisihkan sepuluh persen  dari penghasilan  anda  untuk  memberi. Inilah  bagian terpenting sobat  dalam latihan  memberi. Kebanyakan  orang-orang  menjadi  sukses  karena  sejak kecil  sudah terbiasa  berbagi. Memberi  sepuluh persen  dari penghasilan  tidak  akan  mengurangi pendapatan  anda. Justru sebaliknya, anda  akan  mendapat ganti berlipat-lipat.
  5. Lupakan pemberian Anda. Memberi  dan  mengingat  pemberian  adalah  dua hal  bertolak  belakang  secara fitrah. Memberi   membuat  kita  sangat  bahagia. Sebaliknya, mengingat  pemberian  justru sering kali  membuat  kita  mengalami  penderitaan  yang  mematikan  perasaan kita  dengan pelan-pelan.
  6. Lakukan afirmasi : Saya ikhlas, Saya bahagia.  Kalimat ini “ Saya ikhlas  Ya Allah, Saya Bahagia “  harus  anda  ucapkan, biarkan  memantul  kepada  Anda  sendiri. Meskipun  pada  saat  mengucapkannya, anda  justru  sedang  dalam  kondisi  yang tidak bahagia  dan ikhlas. Akan tetapi  ucapan  afirmatif semisal itu  dapat  menuntun  anda  menguasai  hidup  anda  sendiri, selain  membuat  anda  sudah berprasangka  baik  kepada  Allah SWT.
  7. Lakukan penutupan dengan  kalimat “ Terima kasih, Ya Allah,  atas  segala-galanya.” Jadilah  pribadi-pribadi  yang  pandai  bersyukur. Akhiri aktivitas  harian  kita  dengan kalimat  syukur:  Alhamdulillahi Rabbil’Aalaamiin wa ‘ala kulli haalin. Terima Kasih Ya  Allah pencipta Alam  semesta, atas segala hal.

Insya  Allah  dengan  melakukan  hal-hal  di atas  akan  menjadi  selimut  hangat  hidup  kita dan menjadikan  hidup  kita  penuh  berkah. Sebagaimana yang  dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran :

 

 

 

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik  dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” ( QS. An-Nahl :97)

Salam Dahsyat  dan  Luar  biasa !

 

 

 

 

( Spiritual  Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si  Penulis  buku Gizi Spiritual dan Character Building. Narasumber tetap Thank God tommorow  is Friday Radio SMART  88.9 FM Surabaya. Pengurus Komnas Pendidikan Jawa Timur. www.faqihsyarif.net )

1 Comment

  • by Ash shofi Posted April 6, 2018 15:59

    Subhanallah begitu inspiratif tulisannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp/SMS/WA 0812 1720 9001