Mutiara Ramadhan : Sikap Tegas Bagi Si Bakhil

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (QS. At – Taubah :34)

Rasul SAW bersabda: “Dua sifat yang tidak akan berhimpun dalam diri seorang Muslim: kikir dan perangai yang buruk.” (H.R. Tirmidzi).

Sabda Rasul Saw yang lainnya: “Seburuk-buruknya sesuatu yang ada pada seseorang adalah kekikiran yang menyedihkan dan sifat pengecut yang melucuti.” (H.R. Abu Dawud)

Semoga Allah SWT menjaga dan menghindarkan diri kita dari sikap bakhil.

Salam Sukses Berkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *