Program Itu Namanya Villa Qur’an

Menyaksikan banyak anak-anak usia sekolah yang memiliki semangat yang tinggi untuk menghafal Al-Qur’an 30 juz adalah sebuah kebanggaan. Apalagi dari sekian banyak anak-anak tersebut itu adalah anak-anak kita. Tentu banyak fadhilah yang akan didapatkan. Tidak hanya bagi anak yang berusaha menghafal Al-Qur’an 30 juz tersebut, tapi juga bagi kedua orang tuanya.

Lalu bagaimana dengan orang tua yang sudah tidak mempunyai anak seusia sekolah lagi yang mau menghafal Al-Qur’an (karena anak-anak mereka sudah dewasa bahkan, berumah tangga) atau mempunyai anak dengan segala motivasi yang kita lakukan, tapi anak kita tetap tidak mau ikut menghafal Al-Qur’an 30 juz atau mempunyai anak yang memang tidak mau menghafalkan Al-Qur’an dan kita sebagai orang tua juga tidak mengarahkan, serta mendorong anak-anak kita untuk menghafalkan Al-Qur’an 30 Juz? Bisakah kita sebagai orang tua tetap mendapatkan fadhilah dari para penghafal Al-Qur’an tersebut? Jawabannya insya Allah bisa.

Sebagaimana catatan harian saya edisi selasa dan rabu kemarin. Alhamdulillah sudah membahas tentang program Tahfidz Al-Qur’an yang dikelola oleh Pondok Pesantren Baron. Program itu bernama Villa Qur’an yang saat ini memiliki 167 santri. Karena belum cukupnya lahan yang kita miliki, akhirnya kita menempati asrama di luar pondok induk Pondok Pesantren Baron dengan cara sewa rumah. Atas dasar itu, maka kami memberikan kesempatan pada seluruh kaum muslimin dan atau para aghniya, serta para donatur untuk bahu membahu mewujudkan asrama program Tahfidz Al-Qur’an dengan cara ikut serta membebaskan lahan untuk keperluan asrama PP Baron tersebut.

Oleh karena itu, bagi kaum muslimin, para aghniya, dan donatur yang ingin berpartisipasi dipersilahkan menghubungi bagian Humas (Baron Communication) Yayasan PP Al-Ihsan Baron (PP Baron) Ustadz Soni, S.Kom HP dan WA 081217209001.

Salam Sukses Berkah