Hubungi Kami 0812 1720 9001

SELAMAT DATANG DI TAHUN POLITIK

Hari ini, 1 Januari 2018 merupakan awal dari tahun politik. Berbagai pilkada, baik pemilihan walikota, bupati, dan gubernur di seantero Nusantara banyak dilakukan pada tahun 2018. Tentu suasana panas antar calon kandidat antar partai bahkan antar warga di negeri ini akan meningkat. Semua para kandidat akan mempromosikan dirinya dengan biaya yang tentu tidak sedikit. Namun, menurut saya hal terpenting bagi masyarakat adalah memahami, apakah politik itu dan bagaimana Islam mempraktekannya dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan ? Catatan harian saya hari ini, Senin 1 Januari 2018 ingin sedikit mengurai tentang hal tersebut.

Politik dalam Islam disebut siyasah yang berasal dari kata sasa – yasusu – siyasatan yang memiliki makna mengatur urusan rakyat. Di dalam kamus al-Muhith dinyatakan sustu ar-ra’iyah siyasah (saya mengatur urusan rakyat dengan suatu aturan); amartuha wa nahaituha (saya mengatur mengatur/memelihara urusan rakyat dengan perintah dan larangan), definisi tersebut bisa kita dapatkan dari hadits-hadits Rasulullah Muhammad SAW, diantaranya :“Dahulu, urusannya bani Israil diatur oleh para Nabi. Setiap kali Nabi tersebut meninggal, seketika digantikan oleh Nabi lainnya. Sesungguhnya tidak ada Nabi lagi sesudahku. Dan kelak (sepeninggalku yang mengatur/memelihara) adalah para Khalifah yang jumlah mereka itu banyak. Ditanyakan (oleh para Sahabat) :”Apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Dijawab : Baiatlah (Khalifah) yang pertama dan yang pertama. Dan serahkanlah kepada mereka hak-hak mereka, maka sesungguhnya Allah akan menanyai mereka atas apa yang menjadi urusan (dan tanggung jawab) mereka”. (Terjemah HR.Muslim). “Tidaklah seorang wali (penguasa) yang memerintah kaum Muslim, lalu ia mati sementara ia mengabaikan urusan kaum Muslim, kecuali Allah mengharamkan kepadanya surga” (Terjemah HR. Bukhari). Dan masih banyak hadits-hadis lain yang menjelaskan tentang siyasah (politik) yang kemudian dipahami bahwa politik adalah pengaturan dan pemeliharaan urusan rakyat, baik yang mencakup urusan mereka di dalam negeri atau di luar negeri.

Setiap pengaturan urusan kita dengan orang-orang yang ada disekitar kita, tetangga kita dan semisalnya adalah merupakan bagian dari politik. Demikian juga pengaturan pemerintahan dan kekuasaan juga merupakan bagian dari politik yang semuanya itu harus diatur dan diurus dengan Islam. Baik dan buruknya pengaturan rakyat tersebut sangat tergantung dengan cara atau ideologi apa yang digunakan untuk mengatur urusannya. Apabila yang digunakan adalah ideologi kapitalis dan komunis, maka corak politik yang digunakan adalah kapitalis dan komunis, dimana saat ini mayoritas umat di dunia termasuk di dunia islam banyak mempraktekannya. Hal ini tidak lepas karena —mohon maaf– tidak pahamnya mereka dengan politik dalam pandangan Islam sehingga mereka cenderung menganggap bahwa Niccolo Machiavelli (Italia, 1469-1527) sebagai rujukan dalam berpolitiknya Tak ayal berbagai daya dan upaya yang dilakukannya akhirnya selalu menghalalkan segala cara. Kata mereka tidak ada teman abadi dan sejati, yang abadi adalah kepentingan sehingga tidak heran hari ini bisa menjadi teman perjuangan, tapi nanti, besok, dan lusa bisa menjadi musuh dalam perjuangannya. Naudzubillahimindzalik.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita berkewajiban untuk memahami islam secara mendalam termasuk di dalamnya adalah politik sehingga kita tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Selamat datang di tahun politik, selamat berjuang untuk memenangkan kebaikan atas kebatilan dan kedzaliman dan ingat, itu hanya bisa kita raih bersama dengan islam di bawah kalimat tauhid Laillahailallah Muhammadarrasulullah sehingga terwujud sebuah negara Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghafur, sebagaimana pernah dipraktekan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW, para Khulafaur Rasyidin, dan khalifah-khalifah selanjutnya hingga lebih dari 1400 tahun, Aamiin Ya Allah Ya Robbal’alamiin.

Selamat berlibur bersama keluarga. Salam Sukses Berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp/SMS/WA 0812 1720 9001