Meskipun jauh dari kota dan merupakan sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren, serta fasilitas bisa jadi tidak sebaik sekolah milik pemerintah pada umumnya, ternyata tidak menjadi halangan untuk berprestasi. Itulah ungkapan yang tepat untuk SMA Bina Insan Mandiri Pondok Pesantren Baron Nganjuk.
Ya, insya Allah “segudang” prestasi diraih oleh SMA Bina Insan Mandiri yang baru kami dirikan 9 tahun lalu. Kabar terbarunya, Alhamdulillah SMA Bina insan Mandiri menduduki peringkat 556. Itu berarti masuk Top 1.000 sekolah berprestasi berdasarkan penilaian/perangkingan yang dilakukan oleh LTMPT (Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi) dari 23.110 SMA/MA/SMK se Indonesia.
Peringkat ini bila ditarik ke level kabupaten Nganjuk, maka masuk 2 besar yang berada di bawah SMA Negeri 2 Nganjuk dan di atas SMA Negeri 1 Kertosono, serta SMA Negeri 1 Nganjuk. Sungguh ini adalah prestasi yang patut disyukuri oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Baron di satu sisi. Sementara di sisi lain, ini bisa menjadi bahan referensi bagi walisantri dan santri yang ingin mencari sekolah tingkat SMA yang berkualitas. Untuk itu, bagi walisantri yang ingin mencari sekolah SMA, insya Allah SMA Bina Insan Mandiri Pondok Pesantren Baron bisa menjadi referensi dan menjadi pilihan.
Disamping SMA Bina Insan Mandiri, Pondok Pesantren Baron juga mengelola SMP Bina Insan Mandiri dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Daar Al Musthofa untuk level setara SMP dan SMA. Informasi lebih lengkap terkait SMP dan SMA Bina Insan Mandiri, serta PKBM Daar Al Musthofa, silahkan bisa menghubungi Ustadz Dwi Soni.S, S.Kom di nomor HP/WA 0812 1720 9001.
Salam Sukses Berkah
Abi Abdul Aziz, S.Tr.Kes
Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pondok Pesantren Baron
Catatan :
Link TOP 1000 SMA/MA/SMK Se Indonesia Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK yang diterbitkan oleh LPMPT, selengkapnya bisa dilihat di bawah ini :
Top 1000 SMA/MA/SMK Se Indonesia Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK by Dwi soni on Scribd
1 Comment
Alhamdulillah semoga Ponpes baron semakin jaya dan akan mencetak generasi2 khoiru ummah