Tsaqofah Islamiyah, atau kebudayaan Islam, memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dengan kebudayaan lainnya. Beberapa karakteristik tsaqofah Islamiyah antara lain:
- Berakar pada Al-Qur’an dan Sunnah: Tsaqofah Islamiyah didasarkan pada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, sehingga nilai-nilai keislaman menjadi pijakan utama dalam kebudayaan ini.
- Menjunjung tinggi moralitas: Kebudayaan Islam menempatkan moralitas yang tinggi sebagai pondasi utama dalam kehidupan, sehingga segala tindakan dan perbuatan harus senantiasa diarahkan untuk mencapai kesalehan dan kebaikan.
- Keterpaduan antara agama dan kebudayaan: Tsaqofah Islamiyah mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kebudayaan, sehingga muncul tradisi dan praktik-praktik kebudayaan yang senantiasa dipenuhi dengan nilai-nilai keislaman.
- Memiliki keterbukaan terhadap perbedaan: Kebudayaan Islam menghargai perbedaan dan mengajarkan untuk saling menghormati satu sama lain. Tsaqofah Islamiyah selalu membuka diri terhadap pengaruh dari budaya-budaya lain, namun tetap mempertahankan ciri khasnya sendiri.
- Memberikan nilai pada pendidikan dan pengetahuan: Pendidikan dan pengetahuan menjadi bagian yang sangat penting dalam kebudayaan Islam, dan senantiasa ditekankan dalam kehidupan sehari-hari. xxx
- Memiliki cita rasa estetika yang khas: Tsaqofah Islamiyah memiliki cita rasa estetika yang khas, seperti seni kaligrafi, seni ukir, dan arsitektur yang dipenuhi dengan ornamen-ornamen geometris dan hiasan-hiasan islami yang indah.
- Menekankan pada nilai keadilan: Kebudayaan Islam menempatkan nilai keadilan yang tinggi dalam kehidupan, dan senantiasa mendorong umat Islam untuk bersikap adil dan merata dalam segala aspek kehidupan.
Karakteristik-karakteristik ini memberikan gambaran tentang bagaimana tsaqofah Islamiyah memengaruhi kehidupan umat Islam, dan menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan mempertahankan kekhasan kebudayaan Islam sebagai bagian dari warisan budaya manusia.