Seringkali kita menganggap bahwa kegiatan semacam lomba, peringatan hari tertentu, dan sebagainya lebih berharga dari kehidupan kita secara keseluruhan. Ini dibuktikan dengan begitu rapi dan seriusnya kita menyiapkan kegiatan tersebut, mulai melakukan rapat koordinasi, pembentukan kepanitiaan, pembuatan rencana anggaran belanja, penyusunan time schedule, sampai kemudian penyusunan proposal kegiatan. Tidak cukup disitu, begitu proposal kegiatan selesai dibuat, hari demi hari kita kontrol persiapan tersebut sesuai time schedule yang kita buat sehingga kita harapkan tidak ada celah dan kesalahan saat pelaksanaan di hari H tiba.
Namun mayoritas dari kita hal yang sangat bagus tersebut tidak dilakukan pada kehidupannya. Jangankan membuat proposal, hanya sekedar membuat target dalam dalam kehidupannya saja amat sedikit yang melakukannya. Dari sedikit yang melakukannya itu sering kali target yang ingin diraih tersebut hanya sekedar diucapkan tetapi tidak pernah ditulis dalam lembaran-lembaran yang bisa dilihat setiap saat, misalnya ditempel di kamarnya, ditulis di buku hariannya, dan disimpan dalam deretan ijazah yang kita punya yang sebenarnya hal tersebut sangat bermanfaat untuk memotivasi diri kita ataupun sebagai bahan evalusi kelak dalam perjalanan hidup kita, apakah target-target tersebut satu persatu bisa kita raih atau tidak ? Sekaligus sebagai bagian dari upaya kita untuk memperbaiki bila belum sesuai dengan yang kita harapkan.
Akhirnya hiduppun mohon maaf kita biarkan mengalir, laksana air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, terkesan monoton dan berjalan apa adanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya apabila kita memulai dari sekarang. Kita mencoba untuk menyusun proposal hidup sehingga sisa umur yang kita miliki lebih bermakna dan selalu mengalami perubahan setiap hari meskipun kurang dari 1%. Kita mulai dari menyusun target yang ingin kita raih dalam kehidupan kita, serta bagaimana upaya dan ikhtiar kita untuk meraihnya. Semoga catatan ini bermanfaat bagi anda dan ikuti catatan saya berikutnya, “tips membuat proposal hidup”.